Krisna Chicharito

Next Match !
Liga Primer Inggris

Arsenal
vs
Manchester United
1 Mei 2011 20:05:00 WIB

Head-To-Head


Piala FA ‎(FA)‎ 13 Mar 2011 Manchester United 2 - Arsenal 0

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 14 Des 2010 Manchester United 1 - Arsenal 0

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 31 Jan 2010 Arsenal 1 - Manchester United 3

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 29 Agu 2009 Manchester United 2 - Arsenal 1

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 16 Mei 2009 Manchester United 0 - Arsenal 0

Lima Pertandingan Terakhir
Arsenal
24 Apr 2011 Bolton Wanderers 2 - Arsenal 1 EPL
21 Apr 2011 Tottenham 3 - Arsenal 3 EPL
17 Apr 2011 Arsenal 1 - Liverpool 1 EPL
10 Apr 2011 Blackpool 1 - Arsenal 3 EPL
2 Apr 2011 Arsenal 0 - Blackburn Rovers 0 EPL

Manchester United
27 Apr 2011 Schalke 04 0 - Manchester United 2 UCL
23 Apr 2011 Manchester United 1 - Everton 0 EPL
20 Apr 2011 Newcastle 0 - Manchester United 0 EPL
16 Apr 2011 Manchester City 1 - Manchester United 0 FA
13 Apr 2011 Manchester United 2 - Chelsea 1 UCL

Liga Champions (Eropa)



Schalke 0 - 2 Manchester United
Ryan Giggs 67′
Wayne Rooney 69′

27 April 2011 01:45:00 WIB
Veltins-Arena — Gelsenkirchen
Wasit:‬ C. Velasco Carballo‎
Jumlah Penonton:‬ 54142‎

Terbaik Pertandingan

Manuel Neuer
Schalke 04

Terburuk Pertandingan

Christoph Metzelder
Schalke 04


Manchester United Squad

Edwin van der Sar
Kiper

Patrice Evra
Bek

Rio Ferdinand
Bek

Nemanja Vidic
Bek

Fabio Da Silva
Gelandang

Ji-Sung Park
Gelandang

Michael Carrick
Gelandang

Ryan Giggs
Gelandang

Antonio Valencia
Striker

Wayne Rooney
Striker

Chicharito
Striker


Rapor Pemain : Manchester United

Edwin van der Sar (6.5)

Dibandingkan dengan Neuer, tidak banyak bekerja keras. Mampu mencegah sebuah tembakan Edu dan menahannya agar tidak disambar Raul.

Patrice Evra (7.0)

Tidak juga banyak direpotkan oleh Farfan. Naik membantu serangan secara konsisten dan hampir mencetak gol kalau sundulannya tidak ditip Neuer keluar lapangan.

Rio Ferdinand (7.5)

Mampu mematikan pergerakan Raul serta mencegah aksi Edu dengan mudah. Tidak masalah menghalau semua ancaman bola-bola mati Schalke karena memenangkan semua duel perebutan bola.

Nemanja Vidic (7.0)

Cepat menutup celah di lini pertahanan United. Setiap bola lepas pasti langsung diamankan Vidic. Setiap umpan silang ke kotak penalti United pun dihalaunya dengan baik.

Fabio Da Silva (7.0)

Seperti biasa, terlalu bersemangat saat harus memperebutkan bola. Tetapi, Fabio mampu membaca setiap pergerakan Raul yang memberikan umpan kepada Edu. Harus menjaga ketenangan dan konsentrasi hingga pertandingan berakhir.

Ji-Sung Park (7.0)

Selalu berjuang tak kenal lelah dan hampir mencetak gol di awal pertandingan. Pergerakannya luar biasa, terutama melalui sektor kiri dan menusuk ke tengah. Keluar digantikan untuk berjaga-jaga menghadapi Arsenal akhir pekan ini.

Michael Carrick (7.5)

Bermain sederhana sebagai jangkar permainan. Menjadi titik balik serangan ketika Schalke mulai menumpuk pemain bertahan. Sepanjang pertandingan, Carrick 143 kali menyentuh bola dan 98 dari 112 umpannya tepat sasaran.
Ryan Giggs (8.0)

Setelah gagal beberapa kali, akhirnya Giggs sukses membuka keunggulan bagi United. Pengalamannya sangat berperan dalam pertandingan sehingga jarang harus terlibat perebutan bola di lini tengah.

Antonio Valencia (7.0)

Tampil melebar dan menyuplai bola-bola silang kepada Hernandez. Mampu merepotkan Sarpei dan menarik pertahanan Schalke.

*Wayne Rooney (8.5)

Tampil menentukan ketika memberikan sebuah umpan silang untuk terjadinya gol pertama, kemudian penyelesaiannya memberikan gol kedua United. Selalu tampil berbahaya dan posisinya yang meninggalkan Hernandez sendirian di lini depan justru memberikan lebih banyak keleluasaan.
Chicharito (7.5)

Pergerakan dan upayanya menjaga ritme menciptakan masalah bagi lawan. Selalu berupaya mencari tendangan ke arah gawang. Setiap mendapat bola, sepertinya Hernandez seperti akan mencetak gol.

• Pergantian

Paul Scholes (6.0)

Masuk menjelang paruh akhir permainan. Menjaga penguasaan bola dan mementahkan ancaman lawan yang hendak menyusun serangan balik.

Anderson (6.0)

Baru tampil pada 15 menit terakhir pertandingan. Mampu melaksanakan tugas menjaga bola dengan baik dan tampil disiplin.

Nani (5.0)

Menggantikan Rooney dan kehadirannya justru meringankan tekanan yang mulai didapat pertahanan United.

Glory - Glory Manchester United
B.E.L.1.9.V.E

Add my facebook profil


http://www.facebook.com/event.php?eid=197535780282072#!/Krisna.Brandalizme

Inilah tiga pemain Manchester United yang perlu diperhatikan oleh Schalke ketika tampil di semi-final Liga Champions mendatang.


Hanya ada satu kata yang wajib dipegang Manchester United jika ingin merebut tiket ke final Liga Champios; menyerang!

Menghadapi Schalke di semi-final mendatang, permainan agresif tampaknya bakal menjadi hal yang wajib diperlihatkan oleh ana-anak asuh Sir Alex Ferguson.

Lantas siapa saja yang bisa diandalkan untuk bisa membongkar pertahanan Schalke yang berlapis? Lalu siapa pula yang harus diantisipasi oleh Schalke untuk menghadapi skuad Setan Merah di laga semi-final nanti?

Berikut pilihan yang diberikan GOAL.com Indonesia.


* Javier 'Chicarito' Hernández

Ketajaman striker asal Meksiko ini semakin terasah saat memasuki fase babak sistem gugur Liga Champions. Setidaknya Chicarito telah mencetak tiga gol dari total empat gol yang telah ditorehkannya di sepanjang penampilannya di pentas Liga Champions musim ini.

Ia memiliki pergerakan yang cepat serta selalu jeli dalam memanfaatkan kesempatan yang diraih, terutama ketika sudah berada di kotak penalti lawan. Tak heran rasanya jika Schalke harus menaruh perhatian lebih besar kepada pemain berusia 22 tahun ini.


* Ryan Giggs

Usia tampaknya bukan penghalang bagi Ryan Giggs untuk tampil prima di kompetisi level tinggi semacam Liga Champions. Pemain berusia 37 tahun ini selalu mengambil peran besar dalam setiap terciptanya gol yang diraih Manchester United.

Ingin bukti? Cobalah tengok bagaimana ia memberikan andil yang begitu besar ketika United menumbangkan Marseille dan Chelsea. Dari lima gol yang diraih United di babak gugur kemarin, Giggs memborong empat assist penting.

Umpannya yang selalu cermat kepada para striker United tentu menjadi ancaman serius buat lini pertahanan Schalke. Tak ayal, bisa mematikan ruang gerak pemain asal Wales ini, tentunya bisa menjadi modal berharga untuk dapat meredam kemungkinan terciptanya gol United.


* Patrice Evra

Posisi Patrice Evra sebagai bek ternuyata tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk selalu menyokong serangan Manchester United. Sepanjang Liga Champions ini, ia telah menunjukkan kontribusi penting tersebut.

Sebagai pengawal lini pertahanan, ia telah menjadi andalan dari pelatih Sir Alex Ferguson. Namun Fergie tak jarang memberikan keleluasaan bagi pemain tim nasional Prancis ini untuk turut membongkar pertahanan lawannya.

Akurasi umpan dan penguasaan bola yang baik serta disiplin tinggi yang dimiliki Evra menjadi sedikit alasan buat Schalke menaruh perhatiannya kepada pemain yang satu ini ketika tampil di laga semi-final Liga Champions mendatang.


Bagaimana dengan pendapat Anda? Siapa saja pemain Manchester United yang patut diperhatikan Schalke? Berikan saja komentar Anda di bawah ini....

- Duel antara Schalke 04 dan Manchester United di Liga Champions musim ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah kedua klub.

- Schalke mengantungi rekor kemenangan 100 persen tiap bermain di Veltins Arena. Sementara United juga mencatat empat kemenangan dan satu hasil seri dalam laga lawatan mereka musim ini.

- Schalke punya rekor buruk melawan tim satu kota Manchester United, manchester City di Piala Winner 1969/70, di mana di laga semi-final mereka kalah 5-2 secara agregate. Di fase grup 2008/09, Schalke juga kalah dari City 2-0.

- Secara rekor, SChalke memiliki catatan tiga kemenangan satu seri dan satu kalah melawan wakil Inggris di kandang sendiri.

- Schalke juga mencatat lima kemenangan beruntun di kompetisi Liga Champions musim ini, mencetak 13 gol dan hanya kemasukan tiga. United juga punya impresif rekor away dengan meraih sepuluh kemenangan dari 12 laga di kompetisi ini.

- United punya rekor tiga kemenangan, empat seri dan empat kalah menghadapi wakil Jerman. Kemenangan terakhir dibukukan atas VfL Wolfsburg di fase grup musim lalu.

- Melangkah ke semi-final Liga Champions musim ini menjadi momen pertama bagi Schalke, sedangkan United sudah menjadi pengalaman ke-12. Rekor United di 11 laga semi-final sebelumnya adalah empat menang dan tujuh kekalahan, di mana tiga kemenangan dan tiga kekalahan dicatat di era Alex Ferguson.

Nike Manchester United Premier Cup 2011 digelar mulai April hingga Mei mendatang.


Nike kembali memastikan penyelenggaraan turnamen tahunan Manchester United Premier Cup (MUPC) mulai April ini.

MUPC merupakan ajang tahunan pemain muda di bawah usia 15 tahun yang digelar di lebih dari 40 negara di dunia, termasuk negara-negara besar antara lain seperti Inggris, Prancis, Brasil, dan Jerman. Di Indonesia, turnamen MUPC telah diadakan untuk kali kelima. Pemenang MUPC Indonesia akan dikirim ke tingkat regional Asia Tenggara guna memperebutkan satu tiket ke putaran final di stadion kebanggaan Manchester United, Old Trafford.

Untuk tahun ini, babak kualifikasi digelar di sepuluh kota. Pemenang dari setiap kota akan mengikuti putaran final nasional di Jakarta, 14-15 Mei mendatang. Nike memperkirakan lebih dari 200 peserta akan meramaikan putaran final di lapangan ABC Senayan kelak.

Adapun sepuluh wilayah putaran kualifikasi adalah Medan, Padang, Palembang, Tangerang, Jakarta, Bandung, Semarang, Pasuruan, Samarinda, dan Papua Barat. Putaran kualifikasi dimulai sejak 16 April dan berakhir 1 Mei.

Beberapa nama pemain timnyas yunior tercatat pernah mengikuti MUPC Indonesia, yaitu seperti Syamsir Alam, Taji Prasethio, Ferdiansyah, dan Rudi Setiawan. Sementara, pemain bintang sepakbola dunia yang pernah meramaikan MUPC tak kurang dari Lionel Messi, Carlos Tevez, Robinho, Theo Walcott, Andres Iniesta, Fernando Torres, serta Cesc Fabregas.

Selengkapnya : http://www.manchesterunitedpremiercup.com/

Inilah sepak terjang para prajurit pencipta gol di menit-menit akhir laga bagi Manchester United yang lantas memberikan efek pada mulusnya jalan menuju gerbang juara.

Manchester United selalu menebar pesona mencengangkan kala setiap musim liga domestik akan tamat. Setidaknya sejak 18 tahun silam, Setan Merah selalu memunculkan kisah dramatis yang bercerita tentang gol-gol telat pembawa "berkah" yang tercatat acap diperoleh dengan jalan bertaruh sampai darah penghabisan demi sebuah trofi bergengsi yang bernama Liga Primer Inggris.

Anak-anak Sir Alex Ferguson dikenal kaya akan sejarah kemenangan emosional di detik-detik akhir pertandingan saat trek mereka kian dekat menujur tahta juara.

Teraktual, Anda bisa lihat dengan jelas ketika mereka menghadapi Everton di Old Trafford pada Sabtu lalu. Saat pertandingan nyaris tuntas tanpa gol, jiwa kepahlawanan itu lantas berkobar tegak di diri sang pemuncak klasemen Liga Primer ini.

Tepat di menit ke-84, ketika crossing Antonio Valencia dapat dituntaskan dengan sempurna oleh kepala Javier Chicharito Hernandez yang terbang untuk menaklukkan Tim Howard, skor 1-0 pun membekas sampai laga rampung yang kian mempertegas, United punya sederet kesatria pencetak gol di menit-menit akhir laga.

Well, dari era Steve Bruce sampai Federico Macheda, sudah seperti menjadi tradisi bagi Red Devils selalu memunculkan protagonis gol pengujung laga yang kerap memastikan langkah United mencaplok titel liga.

GOAL.com coba mengkaji momen terbaik dari para pilar terbaik United yang mampu menciptakan drama gol terlambat, dimulai sejak 1993.


1993 – Steve Bruce vs Sheffield Wednesday

Tanggal: 10 April

Pertandingan tersisa: Enam

Situasi: Tertinggal 1-0 dengan empat menit jelang laga tuntas

Hasil: United meraih kemenangan 2-1

Posisi di liga setelah laga: Satu poin mengangkangi Aston Villa di puncak klasemen.

Dampak: Juara

Momen ini sepetinya tak akan lekang dan selalu diingat menjadi yang terbaik. Bruce, yang kini menjadi manajer Sunderland, dikenal bukan sebagai pemain yang subur dan rajin mencetak gol. Tetapi dengan dua sundulannya di empat menit terakhir laga yang berlangsung di Old Trafford ketika itu, sontak mendorong armada Sir Alex Ferguson melangkah jauh di jalur perburuan titel. Kemenangan ini pula yang melapangkan jalan United menuju akhir dari penantian panjang 25 tahun menjadi kampiun Inggris.

1996 – Roy Keane vs Leeds United

Tanggal: 17 April

Pertandingan tersisa: Tiga

Situasi: 0-0 dengan menyisakan 18 menit waktu normal

Hasil: Menang 1-0

Posisi di liga setelah laga: Berada di puncak meninggalkan Newcastle dengan surplus tiga angka

Dampak: Juara

Tekanan determinatif yang digalang pasukan Leeds United hanya membuahkan rasa frustrasi sampai akhirnya sebuah tendangan datar yang dilesakkan Roy Keane dari pinggir kotak penalti menusuk deras ke pojok bawah gawang tuan rumah untuk menggaransi tripoin. Kemenangan ini membekas sama selang 11 hari berikutnya setelah Ryan Giggs memecah kebuntuan di menit 77 kala bentrok Manchester City dan mengamankan tiga angka vital.

1997 – Ole Gunnar Solskjaer vs Middlesbrough

Tanggal: 5 Mei

Pertandingan Tersisa: Tiga

Situasi: Unggul 1-0 dan dibalikkan 3-1 di babak pertama

Hasil: United mampu membuat seri 3-3

Posisi di liga setelah laga: Empat poin meninggalkan Liverpool di pucuk klasifika

Dampak: Juara

United sejatinya sudah siap menasbihkan diri sebagai kampiun, tetapi mereka menghadapi masalah ketika Juninho menginspirasi Middlesbrough -- yang saat itu tengah berjuang keluar dari jerat degradasi -- hingga sanggup unggul 3-1. Namun gol luar biasa dari Gary Neville memberikan United asa, setelah gol tersebut, muncul lah Ole Gunnar Solksjaer sebagai juru selamat tim di pertengahan babak kedua yang membuat kedudukan menjadi imbang 3-3 berkat donasi golnya. Sehari berikutnya Liverpool tersungkur di Wimbledon yang lantas membuat United berpesta seagai jawara Liga Primer.

2007 – Wayne Rooney vs Everton

Tanggal: 28 April

Pertandingan tersisa: Empat

Situasi: Tertinggal 2-0 sampai menit ke-50

Hasil: Menang 4-2

Posisi di liga setelah laga: Berada di puncak dengan gap lima poin dari Chelsea

Dampak: Juara

Saat skor menunjukkan angka 2-0 di Goodison Park, torehan itu seolah memeprsilakan jalan Chelsea untuk mencaplok titel liga. Tetapi tunggu dulu. Drama empat gol di luar dugaan menghiasi momen brilian United yang bangkit di 29 menit terakhir waktu normal. Kredit khusus patut diberikan untuk Wayne Rooney yang mencetak gol ke gawang mantan klubnya untuk membuat kedudukan berbalik menjadi 3-2 menuju 11 menit laga rampung. Chris Eagles, yang baru saja pulih dari periode cedera, menggenapkan skor menjadi 4-2.

2008 – Carlos Tevez vs Blackburn

Tanggal: 19 April

Pertandingan tersisa: Empat

Situasi: Tertinggal 1-0 dengan dua menit jelang laga rampung

Hasil: Seri 1-1

Posisi di liga setelah laga: Memimpin klasemen dengan tiga poin di atas Chelsea

Setiap poin menjadi super genting jelang berakhirnya musim kala itu, yang mana United tengah dikejar habis-habisan oleh Chelsea. Dan gol Carlos Tevez di menit 88 pun menandai perjuangan brilian United untuk menyelamatkan muka Setan Merah di Ewood Park setelah tertinggal 1-0. Pada akhirnya, skuad besutan Ferguson tumpah ruah dalam kegembiraan menjadi juara liga dengan keunggulan dua poin dari armada Avram Grant -- pelatih chelsea saat itu. Kesuksesan ini pun menjalar ke ajang Liga Champions saat REd Devils menjuarai kompetisi tertinggi benua Biru itu via drama adu penalti kontra the Blues.

2009 – Federico Macheda vs Aston Villa

Tanggal: 5 April

Pertandingan tersisa: Sembilan

Situasi: Tertinggal 2-1 di sepuluh menit jelang berakhirnya laga

Hasil: Meraih kemenangan 3-2

Posisi di liga setelah laga: Memimpin klasemen dengan perolehan satu poin lebih baik dari Liverpool

Dampak: Juara

Arah angin segar tampaknya bisa menghampiri Liverpool dalam perburuan gelar juara andai ketertinggalan 2-1 dari Villa tidak terbayar. Akan tetapi, Cristiano Ronaldo hadir dengan gol penyeimbang kedudukannya sebelum remaja berusia 17 tahun Federico Macheda memberikan kemenangan krusial bagi United di masa injury time. Gol terakhir ini juga menandai gol debut dari pemain muda asal Italia itu.

2011 – Javier Hernandez vs Everton

Tanggal: 23 April

Pertandingan tersisa: Lima

Situasi: Kedudukan 0-0 hingga tujuh menit jelang partai tuntas

Hasil: 1-0 United membungkus kemenangan

Posisi di liga setelah laga: Enam poin mengungguli Chelsea di puncak dan sembilan angka surplus dari Arsenal

Dampak: Belum juara

Semua pasti tahu, bukan, bagaimana aksi si "Kacang Polong Kecil" alias Chicharito di pertandingan akhir pekan ini? Sekali lagi aksi Chicharito selalu berada di posisi yang tepat, dan juga di saat yang tepat sejak memulai debutnya bersama seragam Setan Merah. Satu golnya sudah cukup mengamankan jarak poin United dari rival-rival terdekatnya. Apakah ini adalah sebuah petanda momentum Red Devils menyegel gelar juara?

Schalke 04 - Manchester United Tinjauan


Liga Champions (Eropa)

Schalke vs Manchester United

27 April 2011 01:45:00 WIB
Veltins-Arena — Gelsenkirchen

Tinjauan Lapangan

Lima Pertandingan Terakhir

23 Apr 2011 Schalke 04 0 - FC Kaiserslautern 1 BJ1
16 Apr 2011 Werder Bremen 1 - Schalke 04 1 BJ1
14 Apr 2011 Schalke 04 2 - Inter Milan 1 UCL
9 Apr 2011 Schalke 04 1 - VfL Wolfsburg 0 BJ1
6 Apr 2011 Inter Milan 2 - Schalke 04 5 UCL


23 Apr 2011 Manchester United 1 - Everton 0 EPL
20 Apr 2011 Newcastle 0 - Manchester United 0 EPL
16 Apr 2011 Manchester City 1 - Manchester United 0 FA
13 Apr 2011 Manchester United 2 - Chelsea 1 UCL
9 Apr 2011 Manchester United 2 - Fulham 0 EPL

Menganggap Sneijder calon pengganti Scholes paling tepat, Ferguson harus merogoh kocek £25 juta.

Dua tahun sudah Sir Alex Ferguson mencari gelandang kreatif untuk menambah kekuatan Manchester United, nama Wesley Sneijder naik ke permukaan mengalahkan kandidat lainnya.

Playmaker Inter itu dianggap sebagai sosok paling tepat menggantikan peran Paul Scholes dan dispekulasikan tidak lama lagi bakal merapat ke Old Trafford dengan transfer senilai £25 juta.

Ferguson nyaris mendatangkan Sneijder di bursa transfer musim panas tahun lalu, tetapi dengan tiga sabuk juara di pinggang plus catatan lima gol di Piala Dunia, harga sang idola di Giuseppe Meazza meroket hingga £35 juta. Buntutnya, transfer mustahil terjadi.

Tetapi situasi sekarang berbeda, keinginan mewujudkan transfer di bursa transfer musim panas mendatang semakin membesar -setidaknya dilihat dari sisi Manchester United dan Sneijder.-

Kisah bermula ketika United menyadari tidak bisa lagi mengandalkan kemampuan Scholes, bahkan tidak untuk satu musim lagi. Tirai keglamoran teater di Old Trafford sudah usai bagi pemain berusia 36 tahun dengan sederet kisah gemilang tersebut. Mendapat kartu merah di semi-final Piala FA melawan Manchester City seperti bel terakhir bagi Scholes.

Sambil menunggu jawaban teka-teki pengganti Scholes yang akan dipilih Fegie, pemain vetaran itu masih dipercaya beraksi di awal musim. Sekali menguasai, bola akan sulit direbut dari kaki Scholes, belum lagi kemampuannya bermain cepat plus mengirimkan umpan akurat di bawah tekanan berat lawan. Kemampuan spesial itu masih ditambah dengan ketepatannya menyepak bola ke arah gawang dari jarak jauh.



Dilahirkan untuk Manchester | Sneijder telah membuktikan diri tampil baik di pentas elit

Luka Modric sempat dianggap sebagai pemain paling natural yang bisa mengatur irama pertandingan, tetapi United enggan memenuhi permintaan Tottenham yang memasang banderol hingga £50 juta bagi bintang asal Kroasia tersebut. Pilihan lainnya hadir dari Blackpool yaitu Charlie Adam, tetapi kemudian dia dianggap angin lalu setelah mengalami penurunan kemampuan.

Fergie mengantongi £50 juta untuk dipergunakan di bursa transfer mendatang, dana itu masih bisa bertambah jika klub berhasil menjual beberapa pemain dan Sneijder bisa dianggap sebagai simbol restrukturisasi klub di samping agenda penambahan di sektor kiper dan striker.

Sneijder sudah terbukti sebagai seorang pemain juara. Gelar liga Champions plus gelar domestik di Italia, Spanyol dan Belanda menjadi bukti. Nama besar yang pernah didatangkan ke Old Trafford seperti Dimitar Berbatov terbilang gagal memperlihatkan penampilan konsisten di level top, namun Sneijder membuktikan hal sebaliknnya. Bukan sekali dua kali dia bisa tampil istimewa di bawah tekanan berat.

Meski tidak mengutarakan secara langsung alias melalui perantara, Sneijder berulangkali mengutarakan keinginan bermain di Liga Primer dalam kondisi puncak. Pemain yang sukses mengantarkan Belanda ke final Piala Dunia 2010 itu tergoda oleh atmosfer tinggi ketika Inter berhadapan dengan Tottenham November tahun lalu dan membuka kemungkinan bermain bersama Rafael Van der Vaart dan Johnny Heitinga di Inggris.

Di usia 26, mantan pemain Ajax Amsterdam dan Real Madrid itu seharusnya berada di masa keemasan, hubungan buruknya dengan pelatih Inter Leonardo bisa menjadi pelicin kepergiannya ke Inggris. Meski baru saja meneken kontrak baru yang berakhir 2015 nanti, Sneijder disebut tidak bahagia dan berpotensi berkostum United.

STATISTIK SNEIJDER BERSAMA INTER
2009-10
Pertandingan = 41
Gol = 8
Assist = 12

2010-11
Pertandingan = 36
Gol = 6
Assist = 7

Koleksi trofi
Serie A
Coppa Italia
Liga Champions
Piala Super Italia
Piala Dunia Antar Klub

Rumor menyebutkan Leonardo tidak menyukai sikap Sneijder di sesi latihan klub hingga dia tidak masuk dalam starter ketika Inter dipermalukan Parma 2-0. Sederet hasil negatif Inter termasuk kekalahan 3-0 di laga derby melawan AC Milan membuat Leonardo dikritisi habis-habisan dan Sneijder menjadi simbol perlawanan dari pemain yang tidak puas.

Musim panas lalu Inter menegaskan Sneijder tidak akan meningggalkan klub, tetapi rumor di Italia berbicara lain. Masa kejayaan Inter mulai pudar situasi ini membuat presiden Massimo Moratti tidak akan ragu memasukkan Sneijder ke dalam dafar jual untuk menebalkan kas klub dan mengganti personil yang sudah dimakan usia.

Tipe permainan Sneijder diyakini bakal dikagumi Stretfor End. Pemain dengan bakat besar itu bisa memanaskan pertarungan dengan umpan dan tembakan akurat. Michael Carrick dan Anderson boleh saja mencatatkan diri tampil menawan, tetapi mereka tidak pernah menjadi kreator untuk menciptakan sebuah episode penentu ketika skor imbang dan waktu pertandingan menyisakan sepuluh menit lagi.

Sneijder tidak akan kesulitan beradaptasi ke posisi gelandang murni atau lebih melebar dalam formasi empat gelandang sejajar. Jangan ditanya bagaimana kemampuannya jika menempati posisi favorit sebagai gelandang serang dalam skema 4-3-3.

Ferguson senang mengubah formasi tergantung pada siapa lawan yang akan dihadapi, tetapi belakangan pelatih itu sering menurunkan pola 4-4-2 untuk memberikan posisi bagi Wayne Rooney dan Javier Hernandez berduet di lini depan. Lebih ke dalam, kemampuan bertahan Sneijder memang masih harus diuji tetapi dia memiliki kemampuan memberi umpan jarak jauh, sesuatu yang begitu diidamkan oleh Manchester United yang belakangan memainkan sepakbola pragmatis ketimbang keindahan.

Di awal kompetisi, penggemar United banyak yang mengeluh karerna klub gagal mendatangkan Van der Vaart dan Sneijder yang dianggap bisa menghadirkan inspirasi dan menyuplai kreatifitas yang terlihat nyata kurang dimiliki ketika mereka dikalahkan Manchester City di Wembley.

Tugas utama Sneijder nantinya adalah mengatur tempo permainan, menjadi pusat komando di lini tengah dan menciptakan ruangan lebih besar di lini depan bagi Nani, Rooney dan Hernandez.

United sudah lama merindukan gol dari lini kedua seperti yang kerap dilakukan Scholes lima atau enam tahun lalu. Fans si Setan Merah selama ini dipaksa menyaksikan gelandang top seperti Frank Lampard dan Steven Gerrard menikmati 15 gol bahkan lebih dalam satu musim.

Kemampuan Sneijder mencetak gol tidak perlu diragukan lagi. Kehebatannya mengarahkan si kulit bundar dari luar kotak penalti ke pojok gawang sudah menjadi ciri khasnya, tidak lupa disebutkan dia pintar dalam melihat peluang set-piece.

Sudah lama Ferguson menjadi pengagum Sneijder. Mengapa? Bintang asal Belanda itu akan menjawab pertanyaan tersebut musim depan.

Manchester United semakin dekat untuk mendapatkan David De Gea, setelah Atletico Madrid menyatakan akan menjual pemain tersebut pada musim panas ini.



Seperti yang diungkapkan Sportsmail pekan lalu, penjaga gawang Spanyol itu berharga sekitar 17,8 juta Pounds.

Sir Alex Ferguson sudah menyiapkan dirinya sebagai suksesor Edwin van der Sar yang akan pensiun musim ini.

Atletico sebenarnya ingin mempertahankan De Gea, yang juga diinginkan oleh Chelsea, namun pihak klub menyatakan bahwa mereka akan menjual pemain tersebut, jika tak berhasil memaksanya untuk memperpanjang kontraknya.

De Gea memang tak dibawa timnas Spanyol saat memenangkan Piala Dunia tahun lalu, namun dirinya digadang-gadang akan menjadi pengganti kiper Real Madrid, Iker Casillas.

Sementara, target United lainnya, Manuel Neuer, sepertinya akan hijrah dari Schalke ke Bayern Munich musim panas ini.

Kebetulan, Neuer juga menunda perpanjangan kontraknya saat ini.

Michael Carrick menyatakan bahwa Manchester United tak akan lelah, menargetkan Premier League dan Liga Champions musim ini.

United terlihat agak goyah ketika disingkirkan oleh Manchester City di babak semi final Piala FA, dan gol imbangnya dengan Newcastle, Selasa lalu, adalah yang keenam dalam 17 hari.

The Red Devils akan menghadapi Everton pada Sabtu besok, dan akan menjalani lima pertandingan dalam 15 hari ke depan, termasuk laga menghadapi Arsenal dan Chelsea.

”Kami harus bangkit saat mengadapi Everton, itu adalah pertandingan besar untuk kami,” kata Carrick.

Carrick mengakui, bahwa bermain imbang di St. James Park terasa seperti kehilangan dua poin.

”Mendapatkan hanya satu poin di Newcastle bukanlah akhir dari segalanya, karena kami masih berada di posisi yang baik.”

”Kami harus menjalani laga ketat berikutnya, seperti halnya Arsenal. Namun kami tak terlalu memikirkan hasil mereka, kami harus memenangkan pertandingan kami sendiri,” tutur gelandang Inggris ini.

Mampukah Carrick membawa timnya menjaga jarak dengan para pesaingnya seperti Arsenal, dan kini Chelsea?

Who Will Be Win ???



Pertandingan di Liga Premier hanya menyisakan lima lagi. Setelah berminggu-minggu terlihat seperti tidak ada yang ingin juara, akhirnya –seperti bisa diteibak- tiga klub inilah yang berpeluang besar untuk finis di posisi tertinggi di akhir musim.

Manchester United kini unggul bersih enam poin atas kedua rivalnya tersebut. Chelsea dan Arsenal sendiri berbagi poin yang sama. Dengan The Blues duduk di posisi runner up akibat keunggulan selisih gol.

Hasil imbang bagi United dan Arsenal di midweek kemarin memang kembali membuka peluang bagi Chelsea dalam persaingan tiga kuda pacu ini. Dan untuk membuat segalanya lebih menarik lagi, United masih harus bertemu dengan dua rival terdekatnya ini dalam lima pertandingan terakhir mereka.

Dua partai ini bisa menjadi penentu siapa yang bakal jadi juara musim ini. Tidak ada poin yang boleh hilang lagi bagi tim manapun, dan perjalanan rollercoaster yang sudah dijalani sepanjang musim ini semoga saja bisa berhenti –setidaknya begitu harapan para fans.

Mari kita coba lihat satu per satu peluang dari tiga tim terbaik di tanah Inggris sejauh ini dengan menilai lima pertandingan tersisa mereka.Manchester United, Chelsea, atau Arsenal? The title race is wide open!


1. Manchester United




United memang memegang keunggulan psikologis dan juga poin saat ini. Unggul enam poin di akhir musim adalah jumlah yang cukup besar. Dan mereka kini “hanya” butuh 10 poin lagi untuk memastikan gelar juara ke 19 bisa mereka raih musim ini. Easy, eh? Err... Not really.

Lima pertandingan sisa United cenderung mengerikan. Weekend ini mereka menjamu Everton, yang secara tradisional kerap menyulitkan. Lalu giliran mereka yang harus berkunjung ke kandang Arsenal –partai sulit nan menentukan. Belum sempat bernapas, Chelsea akan datang ke Old Trafford dalam duel yang bisa memastikan siapa juara Liga musim ini. Dua pertandingan sisa juga sama sekali tidak mudah, dijamu Blackburn Rovers di Ewood Park kerap jadi ajang kehilangan poin, sementara Blackpool di Old Trafford di akhir musim? Bisa jadi sebuah batu sandungan yang besar.

Belum lagi dua laga semifinal Liga Champions menghadapi Schalke 04 yang siap mengganggu konsentrasi semua pemain United. Lebih istimewa lagi, laga ini terselip di antara duel melawan Arsenal dan Chelsea. Melihat begitu banyaknya pertandingan besar yang harus dijalani, ada satu kata yang tepat untuk jadwal akhir musim United ini: mengerikan.

Namun dengan melihat penampilan United yang di hari terbaiknya bisa mengalahkan siapa saja. Rasanya 10 poin tersebut bisa mereka dapatkan. Tiga kemenangan atas Everton, Blackburn, dan Blackpool. Plus setidaknya satu poin dari dua laga melawan dua rival akan jadi hasil yang cukup untuk jadi juara.

Posisi unggul enam poin jelas akan jadi sesuatu yang mereka jaga dengan sepenuh hati. Kehilangan gelar setelah unggul sejauh itu di akhir musim akan jadi pengalaman paling menyakitkan bagi siapapun. Anak-anak asuh Sir Alex Ferguson ini jelas tidak mau ini terjadi dan akan berjuang hingga akhir untuk mengamankan gelar pemecah rekor ini.



2. Chelsea



Beberapa pekan yang lalu, semua orang menyebut peluang Chelsea di Liga sudah habis. Rentetan hasil buruk membuat mereka tercecer dari persaingan dengan United dan Arsenal di puncak. Bahkan posisi mereka sempat nyaris tergusur dari empat besar secara permanen.

Namun, perlahan tapi pasti, Frank Lampard cs menemukan kembali permainan mereka dan melaju dengan meraih enam kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir. Dan, voila, out of nowhere mereka sudah kembali duduk di posisi kedua klasemen untuk menghantui United hingga titik darah penghabisan musim ini.

Lima pertandingan sisa Chelsea cenderung lebih ringan dibanding yang dimiliki United. Tiga partai kandang plus dua partai away akan menjadi santapan terakhir mereka musim ini. Tanpa ada gangguan dari kompetisi manapun lagi. Fokus The Blues 100% ada di Liga Premier. Yaitu bagaimana memenangi semua pertandingan tersisa dan –secara luar biasa- finis melewati United.

Pertandingan melawan West Ham di Stamford Bridge akhir pekan ini akan jadi ajang tiga poin mudah seharusnya. Dilanjutkan dengat partai super ketat lawan Spurs juga di The Bridge. Baru kemudian, partai super menentukan: showdown melawan United di Old Trafford. Setelah itu, Newcastle dan Everton tersisa untuk diselesaikan.

Melihat catatan tersebut, Chelsea berpeluang kehilangan poin di dua tempat. Di kandang sendiri saat menghadapi Spurs dan ketika dijamu United. Partai terakhir away melawan Everton juga akan tricky.

Kunci apakah Chelsea masih bisa lari di saat terakhir dan melewati United akan ditentukan tanggal 30 April nanti. Saat itu, Arsenal dan United bertarung di Emirates dan Chelsea menjamu Spurs. Jika United terpeleset dan Chelsea meraih poin penuh, pertandingan selanjutnya akan sangat menarik.

Namun jika yang terjadi sebaliknya, Chelsea bisa mulai melupakan (lagi) mimpinya meraih gelar juara musim ini...





3. Arsenal




Oh dear Arsenal... Tim yang punya segala peluang di dunia untuk menyempitkan dan menyulitkan hidup Manchester United sepanjang beberapa pekan terakhir ini. Dan –entah bagaimana- selalu gagal melakukannya.

Tradisi The Gunners untuk menukik turun di akhir-akhir musim kembali berlanjut musim ini. Setelah disebut-sebut akan bisa mencongkel posisi United di puncak, mereka kini malah terpeleset ke posisi tiga. Kalah selisih gol dari Chelsea. Rentetan hasil imbang yang tidak perlu menjadi penyebab kondisi ini.

Meski begitu, peluang juara mereka masih belum tertutup sama sekali. Menang di semua partai sisa, dengan ekspektasi United kehilangan poin di salah satu pertandingannya selain melawan mereka, Arsenal bisa mendadak juara.

Bolton, United, Stoke, Villa, dan Fulham. Itu adalah daftar lawan sisa Arsenal musim ini. Tidak terlihat sulit kan? Nanti dulu. Cesc Fabregas dan kawan-kawan justru seringkali kehilangan poin dari tim-tim tidak terduga semacam ini. Meski harus diakui dibanding jadwal United dan Chelsea, lawan tim London Utara ini yang paling “bersahabat”.

Tapi kunci utama apakah Arsenal bisa meraih gelar atau tidak ada pada akhir pekan ini. Pertandingan away melawan Bolton. Jika mereka kembali terpeleset –entah imbang atau kalah- dan United melaju mulus mengatasi Everton, maka ucapan selamat tinggal pada gelar harus dikeluarkan.

Jika sukses menang melawan Bolton, showdown melawan United di Emirates akan jadi ajang pembuktian apakah Arsenal memang layak meraih gelar musim ini. Sebuah kemenangan bisa jadi turning point terbesar di musim ini –meski tetap belum memastikan gelar juara akan jatuh ke tangan mereka. There’s still Chelsea!



Perhitungan siapa yang bakal meraih juara memang mendadak complicated. United kehilangan poin di kandang Newcastle menjadi salah satu bukti musim ini sama sekali tidak bisa tertebak. Siapapun bisa kehilangan poin di manapun.

Karena itu, sulit sekali melihat ada satu dari tiga tim ini yang akan melakukan sapu bersih di lima pertandingan terakhir. Dari segi form, Chelsea memang sedang menggila dan terlihat bisa mengalahkan siapa saja. Tapi ingat, dua pertandingan terakhir mereka melawan United musim ini berakhir dengan kekalahan.

Jadi, siapa yang akan juara? Masih sangat sulit diprediksi. Dan masih sangat banyak hal bisa terjadi. Namun dengan melihat kondisi belakangan, dan juga melihat performa sejauh ini, rasanya perayaan di akhir musim nanti akan jatuh ke sebuah tim yang memecahkan rekor meraih gelar juara terbanyak di tanah Inggris.

Benarkah begitu? Let’s just sit back and enjoy the last five weeks of this rollercoaster season!

Jadwal TV tercantum dalam Waktu Indonesia Barat (WIB). Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.


21 Apr 2011 23:01:00

Setiap Hari
05:30 Lensa Olahraga

Setiap Senin s/d Kamis
23:30 Lensa Olahraga

Setiap Jumat
00:00 Lensa Olahraga

Setiap Sabtu
14:30 Kampiun

Setiap Minggu
14:30 Total Football

Jumat, 22 April
15:00 Persib Bandung vs Sriwijaya FC

Sabtu, 23 April
15:00 Persija Jakarta vs Persisam Samarinda
18:30 Bontang FC vs Persijap Jepara

Minggu, 24 April
15:00 Persiba Balikpapan vs Persela Lamongan
18:30 Pelita Jaya vs Arema Indonesia




Sabtu, 23 April
21:00 Aston Villa vs Stoke City
23:30 Chelsea vs West Ham United




Sabtu, 23 April
14:30 Bogor Raya vs Bintang Medan

Minggu, 24 April
00:00 Brescia vs AC Milan
02:00 Juventus vs Catania




Setiap Hari
23:30 Metro Sports

Setiap Senin s/d Jumat
14:05 Sports Club

Setiap Sabtu
02:05 Spirit Football
13:05 Spirit Football

Setiap Minggu
02:05 Spirit Football
07:30 Spirit Football / Bundesliga Kick-Off
13:05 12 Pas


(eks TPI)

Sabtu, 23 April
18:45 Manchester United vs Everton
21:00 Liverpool vs Birmingham City
23:00 Tottenham Hotspur vs West Bromwich Albion

Minggu, 24 April
22:00 Bolton Wanderers vs Arsenal

Selasa, 26 April
02:00 Blackburn Rovers vs Manchester City





Setiap Kamis
22:00 Highlight Ligue 1 Prancis

Setiap Jumat
22:00 Preview Ligue 1 Prancis

Minggu, 24 April
01:45 [Final Piala Liga] Montpellier vs Marseille




(tidak ada jadwal)




Setiap Hari
06:00 Sport 7

Setiap Senin s/d Jumat
00:30 Sport 7 Malam

Setiap Sabtu-Minggu
13:30 Galeri Sepakbola Indonesia
14:00 One Stop Football




(tidak ada jadwal)




Setiap Senin s/d Jumat
23:30 Kabar Arena

Setiap Sabtu
11:30 Soccer One

Sabtu, 23 April
23:00 Valencia vs Real Madrid

Minggu, 24 April
01:00 Barcelona vs Osasuna
03:00 Athletic Bilbao vs Real Sociedad
22:00 Racing Santander vs Malaga

Senin, 25 April
00:00 Atletico Madrid vs Levante
02:00 Sevilla vs Villarreal

Selasa, 26 April
02:00 Real Zaragoza vs Almeria



[TelkomVision / YesTV]

Setiap Senin s/d Jumat
23:00 Sportsnight



[IndoVision / OkeVision / TopTV]

Setiap Hari
11:30 Daily News Update
18:30 Daily News Update
23:30 Daily News Update



[IndoVision / OkeVision / TopTV]

Setiap Hari
18:30 SportsCenter Asia
21:00 SportsCenter Asia
23:30 SportsCenter Asia

Setiap Senin
18:00 Football Asia
19:00 The Monday Night Verdict

Setiap Selasa
19:00 Highlights Liga Primer Inggris

Setiap Rabu
19:30 Global Football
21:30 Goals!

Setiap Kamis
19:00 Premier League World

Setiap Sabtu
11:30 Preview Liga Primer Inggris
17:00 SportsCenter Week In Review
17:30 ScoreCast Saturday

Setiap Minggu
18:00 Full Time
18:30 Scorecast Sunday
19:00 Super Sunday

Sabtu, 23 April
18:40 Manchester United vs Everton
20:55 Liverpool vs Birmingham City
23:25 Chelsea vs West Ham United

Minggu, 24 April
21:55 Bolton Wanderers vs Arsenal

Selasa, 26 April
01:54 Blackburn Rovers vs Manchester City



[IndoVision / OkeVision / TopTV]

Setiap Senin s/d Jumat
20:30 Score Tonight

Setiap Rabu
21:00 FA Classics

Setiap Minggu
10:00 Football Extra

Manchester United kembali dinobatkan majalah ekonomi Forbes sebagai most valuable team tahun ini.


Majalah ekonomi Amerika Serikat, Forbes, menobatkan Manchester United sebagai tim yang paling bernilai tahun ini.

Pertimbangan Forbes menobatkan United sebagai most valuable team dengan melihat pendapatan klub, profitabilitas dan level utang mereka yang meningkat menjadi $1,9 miliar.

Di bawah United ada Real Madrid dan Arsenal. Sedangkan Barcelona menurun satu strip digeser Bayern Munich karena nilai mereka juga turun menjadi $975 juta.

"Penurunan Barcelona karena kombinasi tingginya utang, nilai tukar dolar yang menguat dan ketidakpastian stabilitas keuangan dari perusahaan media yang menyiarkan pertandingan mereka," kata eksekutif editor Forbes Mike Ozanian, Kamis (21/4).

Forbes dalam tujuh tahun terakhir juga menempatkan United sebagai tim paling bernilai, mengunguli rival-rivalnya di Eropa.

Pofil Nemanja Vidic

Tanggal Lahir: 21 Okt 1981
Tempat Lahir: Uzice
Negara: Serbia
Tinggi Badan: 188 cm.
Berat Badan: 85 Kg.
Peranan: Bek
Nomor Punggung: 15
Tim Nasional: Serbia

Harry Redknapp kini yakin Manchester United yang akan merebut gelar juara Liga Primer Inggris musim 2010/11.

Pelatih Tottenham Harry Redknapp yakin Manchester United akan merengkuh gelar juara musim ini. Redknapp mengakui beberapa minggu lalu dirinya sempat berpikir Arsenal yang akan keluar sebagai juara.

"Dalam akhir pekan lalu, Manchester United tertinggal dua gol pada babak pertama dari West Ham dan anda akan berpikir 'Arsenal akan menghadapi Blackburn di kandang, ini semua berpihak kepada Arsenal sekarang'," ujar Redknapp seperti yang dilansir Tribal Football.

"Kemudian, yang terjadi adalah hal yang luar biasa. United berhasil membalikkan kedudukan dan menang dan Arsenal gagal mengalahkan Blackburn."

Oleh karena itu, saat ini pelatih yang digadang-gandang menggantikan Fabio Capello sebagai pelatih tim nasional Inggris tersebut merasa yakin United dapat meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.

My facebook profile :
http://www.facebook.com/Krisna.Brandalizme

My twitter account :
http://twitter.com/Javkrisna14

LIGA PRIMER INGGRIS

"Manchester United vs Everton" (Old Trafford, Sabtu 23 April 2011 Jam 18.45 WIB Live MNCTV)



Head to head

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 11 Sep 2010 Everton 3 - Manchester United 3

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 20 Feb 2010 Everton 3 - Manchester United 1

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 22 Nov 2009 Manchester United 3 - Everton 0

Piala FA ‎(FA)‎ 20 Apr 2009 Manchester United 2 - Everton 4

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 1 Feb 2009 Manchester United 1 - Everton 0

Source :

LIGA PRIMER INGGRIS

Result.
Newcastle 0 - 0 Manchester United Selesai
20 April 2011 01:45:00 WIB
St. James' Park, Newcastle — Newcastle-upon-Tyne
Wasit:‬ L. Probert‎
Jumlah Penonton:‬ 49025‎
Tinjauan Berita Tim LIVE Formasi & Statistik Laporan

Laju Manchester United Tertahan Newcastle
Hasil 0-0 versus Newcastle membuat keunggulan poin United berpotensi dipertipis Arsenal.

Kembalinya Wayne Rooney usai menjalani skorsing dua pertandingan akibat umpatan ke arah kamera televisi tak mampu membantu Manchester United memecah kebuntuan di St. James's Park.

Melawat ke kandang Newcastle United itu pada Rabu (20/4) dinihari WIB, The Red Devils harus puas berbagi angka dengan sang tuan rumah setelah pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Hasil ini membuat keunggulan poin United berpotensi dipertipis oleh Arsenal, yang baru akan bermain melawan Tottenham Hotspur sehari setelah laga ini.

Sir Alex Ferguson, yang masih terkena larangan mendampingi anak-anak asuhnya di bench, membuat lima perubahan dari skuad United yang ditekuk Manchester City di semi-final Piala FA.

Yang paling kentara adalah comeback Rooney untuk mengisi tempat Dimitar Berbatov, yang bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan dalam laga ini.

Kedua tim memulai pertandingan yang ditengahi wasit Lee Probert ini dengan tempo tinggi. Operan-operan dilakukan dengan cepat hingga akhirnya peluang pertama hadir untuk United di menit kedua.

Aksi Wayne Rooney menyisir sisi kiri penyerangan dilanjutkan dengan crossing ke arah Javier Hernandez, tapi usaha Chicharito masih dimentahkan Tim Krul di bawah mistar Newcastle.

Tim tuan rumah pun tak ketinggalan mengkreasikan kans. Pelan-pelan mereka membangun serangan dengan mengandalkan penguasaan bola. Upaya Newcastle nyaris membuahkan hasil ketika Jonas Gutierrez menggiring bola dari kiri sebelum melepas tembakan yang masih melebar.

Di 20 menit awal Newcastle melanjutkan dominasi mereka atas United, tapi justru Setan Merah yang mendapat peluang kedua lewat serangan balik. Lagi-lagi Rooney menjadi motor serangan. Striker gempal ini kembali melancarkan umpan kepada Hernandez, tapi sang tandem masih gagal menemui sasaran.

Memasuki setengah jam pertandingan, gantian United yang menguasai alur permainan, tapi hingga babak I berakhir skor masih terkunci di angka 0-0.

Di awal babak kedua, United terus melanjutkan dominasi mereka dan berusaha menekan Newcastle. Ryan Giggs memperoleh kans lewat sundulannya, tapi Krul dengan mudah menyelamatkan aksi pemain gaek asal Wales itu.

Pada menit ke-60, pemain Newcastle, Peter Lovenkrands, dijegal hingga terjatuh oleh Anderson di kotak penalti, tapi wasit Probert tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.

Di menit-menit akhir duel, giliran Hernandez yang terjatuh di kotak penalti Newcastle, tapi Probert menilai striker muda asal Meksiko itu melakukan diving sehingga mengganjarnya dengan kartu kuning.

Pada akhirnya, Newcastle dan United sama-sama tak mampu menyarangkan gol hingga pertandingan rampung dan harus puas dengan sebiji poin.

Source :

Ketimbang Arsenal, pelatih Manchester United Alex Ferguson lebih mewaspadai ancaman yang dimunculkan Chelsea di sisa musim ini.

Dengan hasil seri imbang tanpa gol di kandang Newcastle United, St James Park, dinihari tadi, Manchester United hanya bisa melebarkan jarak angka dengan Arsenal menjadi tujuh angka.

Ada pun Arsenal punya kesempatan untuk merapatkan selisih poin mereka karena masih memiliki satu laga lebih banyak dibanding United. Situasi ini bisa menjadi ancaman tersendiri bagi United untuk merebut gelar juara Liga Primer Inggris dari tangan Chelsea.

Namun bagi Alex Ferguson, pelatih Manchester United, Chelsea-lah yang lebih diwaspadainya ketimbang Arsenal karena reaksi yang mereka tunjukkan belakangan ini.

"Saya rasa Anda harus melihat dengan baik pada Chelsea dan bagaimana mereka menunjukkan respon," kata Ferguson, Rabu (20/4).

"Apalagi mereka akan menjalani tiga partai kandang dalam tiga pertandingan berikutnya," tandasnya lagi.

Ferguson juga mengungkapkan kekecewaan melihat penampilan timnya saat menghadapi Newcastle, terutama dalam sepertiga area di depan.

"Kami bermain bagus di babak kedua. Passing kami luar biasa dan kami memainkan bola dengan sangat baik. Kami hanya tak mampu membuat kiper kesulitan, hanya itu masalahnya," tandasnya.

Ketimbang Arsenal, pelatih Manchester United Alex Ferguson lebih mewaspadai ancaman yang dimunculkan Chelsea di sisa musim ini.

Dengan hasil seri imbang tanpa gol di kandang Newcastle United, St James Park, dinihari tadi, Manchester United hanya bisa melebarkan jarak angka dengan Arsenal menjadi tujuh angka.

Ada pun Arsenal punya kesempatan untuk merapatkan selisih poin mereka karena masih memiliki satu laga lebih banyak dibanding United. Situasi ini bisa menjadi ancaman tersendiri bagi United untuk merebut gelar juara Liga Primer Inggris dari tangan Chelsea.

Namun bagi Alex Ferguson, pelatih Manchester United, Chelsea-lah yang lebih diwaspadainya ketimbang Arsenal karena reaksi yang mereka tunjukkan belakangan ini.

"Saya rasa Anda harus melihat dengan baik pada Chelsea dan bagaimana mereka menunjukkan respon," kata Ferguson, Rabu (20/4).

"Apalagi mereka akan menjalani tiga partai kandang dalam tiga pertandingan berikutnya," tandasnya lagi.

Ferguson juga mengungkapkan kekecewaan melihat penampilan timnya saat menghadapi Newcastle, terutama dalam sepertiga area di depan.

"Kami bermain bagus di babak kedua. Passing kami luar biasa dan kami memainkan bola dengan sangat baik. Kami hanya tak mampu membuat kiper kesulitan, hanya itu masalahnya," tandasnya.

Terjadwal Manchester United22:00 WIB Blackpool
14 Mei 2011 Liga Primer Inggris
Terjadwal Blackburn Rovers18:45 WIB Manchester United
8 Mei 2011 Liga Primer Inggris
Terjadwal Manchester United22:10 WIB Chelsea
5 Mei 2011 Liga Champions (Eropa)
Terjadwal Manchester United01:45 WIB Schalke 04
1 Mei 2011 Liga Primer Inggris
Terjadwal Arsenal20:05 WIB Manchester United
27 Apr 2011 Liga Champions (Eropa)
Terjadwal Schalke 0401:45 WIB Manchester United
23 Apr 2011 Liga Primer Inggris
Terjadwal Manchester United18:45 WIB Everton
20 Apr 2011 Liga Primer Inggris
Terjadwal Newcastle01:45 WIB Manchester United
16 Apr 2011 Piala FA
Berakhir Manchester City1 - 0 Manchester United
13 Apr 2011 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Manchester United2 - 1 Chelsea
9 Apr 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 0 Fulham
7 Apr 2011 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Chelsea0 - 1 Manchester United
2 Apr 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir West Ham United2 - 4 Manchester United
19 Mar 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United1 - 0 Bolton Wanderers
16 Mar 2011 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Manchester United2 - 1 Marseille
13 Mar 2011 Piala FA
Berakhir Manchester United2 - 0 Arsenal
6 Mar 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Liverpool3 - 1 Manchester United
2 Mar 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Chelsea2 - 1 Manchester United
26 Feb 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Wigan Athletic0 - 4 Manchester United
24 Feb 2011 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Marseille0 - 0 Manchester United
20 Feb 2011 Piala FA
Berakhir Manchester United1 - 0 Crawley Town Football Club
12 Feb 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 1 Manchester City
6 Feb 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Wolves2 - 1 Manchester United
2 Feb 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United3 - 1 Aston Villa
30 Jan 2011 Piala FA
Berakhir Southampton1 - 2 Manchester United
26 Jan 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Blackpool2 - 3 Manchester United
22 Jan 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United5 - 0 Birmingham City
16 Jan 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Tottenham0 - 0 Manchester United
9 Jan 2011 Piala FA
Berakhir Manchester United1 - 0 Liverpool
5 Jan 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 1 Stoke City
1 Jan 2011 Liga Primer Inggris
Berakhir West Bromwich1 - 2 Manchester United
29 Des 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Birmingham City1 - 1 Manchester United
26 Des 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 0 Sunderland
14 Des 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United1 - 0 Arsenal
8 Des 2010 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Manchester United1 - 1 Valencia
1 Des 2010 Piala Liga (Carling Cup)
Berakhir West Ham United4 - 0 Manchester United
27 Nov 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United7 - 1 Blackburn Rovers
25 Nov 2010 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Rangers0 - 1 Manchester United
20 Nov 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 0 Wigan Athletic
13 Nov 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Aston Villa2 - 2 Manchester United
11 Nov 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester City0 - 0 Manchester United
6 Nov 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 1 Wolves
3 Nov 2010 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Bursaspor0 - 3 Manchester United
30 Okt 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 0 Tottenham
27 Okt 2010 Piala Liga (Carling Cup)
Berakhir Manchester United3 - 2 Wolves
24 Okt 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Stoke City1 - 2 Manchester United
21 Okt 2010 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Manchester United1 - 0 Bursaspor
16 Okt 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United2 - 2 West Bromwich
2 Okt 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Sunderland0 - 0 Manchester United
30 Sep 2010 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Valencia0 - 1 Manchester United
26 Sep 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Bolton Wanderers2 - 2 Manchester United
23 Sep 2010 Piala Liga (Carling Cup)
Berakhir Scunthrope2 - 5 Manchester United
19 Sep 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United3 - 2 Liverpool
15 Sep 2010 Liga Champions (Eropa)
Berakhir Manchester United0 - 0 Rangers
11 Sep 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Everton3 - 3 Manchester United
28 Agu 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United3 - 0 West Ham United
22 Agu 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Fulham2 - 2 Manchester United
17 Agu 2010 Liga Primer Inggris
Berakhir Manchester United3 - 0 Newcastle

Daftar Pemain & Pelatih

1 Edwin van der Sar Kiper 16 Michael Carrick Gelandang
29 Tomasz Kuszczak Kiper 17 Nani Gelandang
34 Anders Lindegaard Kiper 18 Paul Scholes Gelandang
3 Patrice Evra Bek 24 Darren Fletcher Gelandang
5 Rio Ferdinand Bek 25 Antonio Valencia Gelandang
6 Wesley Brown Bek 26 Gabriel Obertan Gelandang
15 Nemanja Vidic Bek 28 Darron Gibson Gelandang
20 Fabio Da Silva Bek 42 Paul Pogba Gelandang
21 Rafael Da Silva Bek 49 Ravel Morrison Gelandang
22 John O'Shea Bek 7 Michael Owen Striker
23 Jonathan Evans Bek 9 Dimitar Berbatov Striker
26 Chris Smalling Bek 10 Wayne Rooney Striker
45 Oliver Gill Bek 14 Chicharito Striker
46 Ryan Tunnicliffe Bek 33 Bebe Striker
4 Owen Hargreaves Gelandang 37 Robert Brady Striker
8 Anderson Gelandang 41 Joshua King Striker
11 Ryan Giggs Gelandang - Sir Alex Ferguson Manajer/Pelatih
13 Ji-Sung Park Gelandang

Schalke 04 - Manchester United Tinjauan

LIGA CHAMPIONS (EROPA)

Schalke 04 vs Manchester United
27 April 2011 01:45:00 WIB


Lima Pertandingan Terakhir
16 Apr 2011 Werder Bremen 1 - Schalke 04 1 BJ1
14 Apr 2011 Schalke 04 2 - Inter Milan 1 UCL
9 Apr 2011 Schalke 04 1 - VfL Wolfsburg 0 BJ1
6 Apr 2011 Inter Milan 2 - Schalke 04 5 UCL
20 Mar 2011 Bayer Leverkusen 2 - Schalke 04 0 BJ1

16 Apr 2011 Manchester City 1 - Manchester United 0 FA
13 Apr 2011 Manchester United 2 - Chelsea 1 UCL
9 Apr 2011 Manchester United 2 - Fulham 0 EPL
7 Apr 2011 Chelsea 0 - Manchester United 1 UCL
2 Apr 2011 West Ham United 2 - Manchester United 4 EPL

Newcastle - Manchester United Tinjauan

LIGA PRIMER INGGRIS

20 April 2011 01:45:00 WIB
St. James' Park, Newcastle — Newcastle-upon-Tyne
Wasit:‬ L. Probert‎

Newcastle vs Manchester United

Head-To-Head

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 17 Agu 2010 Manchester United 3 - Newcastle 0

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 5 Mar 2009 Newcastle 1 - Manchester United 2

Liga Primer Inggris ‎(EPL)‎ 18 Agu 2008 Manchester United 1 - Newcastle 1


Lima Pertandingan Terakhir
10 Apr 2011 Aston Villa 1 - Newcastle 0 EPL
2 Apr 2011 Newcastle 4 - Wolves 1 EPL
19 Mar 2011 Stoke City 4 - Newcastle 0 EPL
5 Mar 2011 Newcastle 1 - Everton 2 EPL
26 Feb 2011 Newcastle 1 - Bolton Wanderers 1 EPL

16 Apr 2011 Manchester City 1 - Manchester United 0 FA
13 Apr 2011 Manchester United 2 - Chelsea 1 UCL
9 Apr 2011 Manchester United 2 - Fulham 0 EPL
7 Apr 2011 Chelsea 0 - Manchester United 1 UCL
2 Apr 2011 West Ham United 2 - Manchester United 4 EPL

Nike Manchester United Premier Cup (MUPC) adalah ajang untuk pemain di bawah usia 15 tahun yang sudah dikenal dunia.

Secara akumulatif, tak kurang dari 90.000 anak dari lebih 9000 tim di 43 negara mengikuti turnamen ini. Di Indonesia, tahun ini merupakan kali kelima penyelenggaraan. Sepuluh kota telah terpilih sebagai penyelenggara babak kualifikasi dan putaran final nasional akan digelar di Jakarta, Mei mendatang. Juara Indonesia akan bertanding di putaran regional Asia Tenggara untuk memperebutkan satu tiket putaran final internasional di Old Trafford.

Tujuan penyelenggaraan adalah menyediakan wadah bagi remaja-remaja berbakat untuk mengasah kemampuan di dunia sepakbola. Selaras dengan tujuan itu, sejumlah nama besar pernah tercatat meramaikan ajang tahunan ini.

Berikut sejumlah bintang sepakbola yang pernah mengikuti MUPC:

Carlos Tevez (Argentina / Manchester City)
Sebelum meraih medali emas Olimpiade 2004, kemampuan Carlitos juga turut teruji di MUPC 1999 bersama Boca Juniors. "Saya masih menyimpan trofi juara Premier Cup di rumah saya," akunya, "saya bangga menjadi pemain terbaik putaran nasional turnamen dan saat berusia 14 tahun, saya hanya ingin bermain sepakbola dan bersenang-senang."

"Kalau bisa juara, itu merupakan bonus. Sampai sekarang ini, ketika mengenangnya lagi, saya baru sadar betapa besar dampak turnamen seperti ini untuk mendorong hidup dan karier saya."

Sempat membela Manchester United, kini Tevez menyeberang ke rival sekota Manchester City. Meski pindah klub, Tevez tetap dikenal sebagai salah satu striker yang disegani di Liga Primer Inggris.


Theo Walcott (Inggris / Arsenal)
Karier Walcott melejit di usia muda. Memikat perhatian Southampton ketika memperkuat Swindon Town, Walcott membawa klub pelabuhan itu ke final Piala FA Yunior pada 2005. Ketika pindah ke Arsenal, 20 Januari 2006, Walcott menjadi remaja 16 tahun termahal sepanjang sejarah sepakbola Britania Raya.

"Saya kini merasa beruntung pernah bermain menghadapi sejumlah pemain berkemampuan tinggi di MUPC dan yang paling penting adalah saya belajar bagaimana caranya tetap fokus serta berjuang hingga menit terakhir. Terus mencoba untuk tim dan, menang atau kalah, Anda telah memberikan yang terbaik pada pertandingan," tukasnya.

Walcott terjun ke MUPC 2003 bersama Southampton.

Andres Iniesta (Spanyol / Barcelona)
Bergabung ke akademi ternama Barcelona sejak usia 12 tahun, Iniesta pernah menjadi pemain terbaik MUPC 1999. Jika sekarang dikenal kerap memberikan gol-gol penting untuk klub ataupun timnas negaranya, di MUPC kala itu gol-gol Iniesta membawa Barcelona mengalahkan wakil Argentina, Rosario Central, dan merengkuh gelar juara.

"Premier Cup adalah mimpi yang jadi nyata bagi seorang pemain sepakbola. Kompetisi ini memberikan kesempatan luas untuk menguji kemampuan menghadapi pemain-pemain muda terbaik dari segala penjuru dunia. Anda harus bangga atas penampilan dan bekerja keras untuk tim, setiap detik dalam setiap pertandingan," tukasnya.

Berkat pengalaman itulah Iniesta mendapat sebagian modal untuk membawa Barcelona meraih enam gelar pada musim 2008/09.

Fernando Torres (Spanyol / Chelsea)
Torres merupakan pemain terbaik ketika Atletico keluar sebagai juara MUPC 1999 putaran final Eropa. Karier sang striker ini juga berkembang pesat di usia muda. Menjadi kapten termuda sepanjang sejarah Atletico, Torres menjadi pemain andalan Spanyol sejak Euro 2004. Setelah pindah ke Liverpool, Torres dengan cepat meraih hati para pendukung dan pernah terpilih sebagai pemain muda terbaik klub. Meski kini sedang berupaya membuktikan diri di Chelsea, kemampuan Torres di depan gol tak perlu diragukan lagi.

"Saya betul-betul menyukai pengalaman saya di MUPC bersama Atletico karena itu memberikan saya serta rekan-rekan setim pengalaman seperti apa rasanya menjadi pesepakbola profesional. Kesempatan melawan tim dari seluruh Eropa sungguh luar biasa. Kalau saya bisa memberikan nasihat, saya akan bilang dengar dan pelajari, bermain penuh semangat, serta mengerahkan kemampuan terbaik di setiap menit pertandingan," imbuhnya.

Robinho (Brasil / AC Milan)
Kemampuan Robinho sudah memikat pemantau bakat ketika menciptakan 73 gol dalam satu musim bermain futsal saat masih berusia sembilan tahun. Robinho kemudian bergabung ke akademi Santos dan memulai karier profesional pada usia 16 tahun. Pada usia yang masih belia, Robinho sudah membela timnas Brasil dan turut membawa Seleccao menjuarai Copa America 2007. Sebelum itu semua terjadi, Robinho ikut mencicipi ajang MUPC 1999 bersama Santos. Kini Robinho bermain untuk klub top Italia, AC Milan.

Rafael dan Fabio da Silva (Brasil / Manchester United)
Potensi kemampuan si kembar asal Brasil ini sudah dicium Manchester United sejak mengikuti ajang MUPC 2005 bersama Fluminense. Ketika itu, Rafael dan Fabio bahu membahu untuk membawa Fluminense menjuarai putaran final MUPC di Hong Kong. Januari 2008, United menjalin kesepakatan dengan Fluminense untuk memboyong "Neville bersaudara-nya Brasil" ini ke Old Trafford. Pelan tapi pasti, Rafael dan Fabio menjadi pilihan utama bagi United.

Sementara itu, pemain-pemain muda Indonesia yang pernah mengikuti MUPC adalah:

Syamsir Alam
Pemain yang kini memperkuat Penarol U-19 ini tampil mewakili Indonesia di putaran Asia Tenggara pada MUPC 2007. Segera setelah itu Alam masuk skema pengembangan pemain muda PSSI di kompetisi usia muda Uruguay, Quinta Division. Mulai Januari 2011, Alam pindah memperkuat Penarol. Pemain kelahiran 16 Juli 1992 ini selalu menjadi pilihan timnas di setiap level, mulai daru U-14, U-16, hingga U-19.

Taji Prasethio
Sejak 2007, Taji juga memperkuat tim SAD Indonesia di Quinta Division. Anggota timnas sejak level U-14 hingga U-19, Taji dikenal memiliki kemampuan agresif meski bermain sebagai pemain belakang. Pemain 19 tahun ini tampil untuk Villa 2000 pada putaran final MUPC 2007 di Singapura.

Ferdiansyah
Berada satu tim dengan Alam dan Taji saat berlaga di putaran final Asia Tenggara MUPC 2007 di Singapura. Kini memperkuat tim SAD Indonesia serta timnas U-19. Kebolehan Ferdiansyah membuatnya dipercaya menjabat sebagai wakil kapten SAD.

Rudi Setiawan
Turut menjadi bagian tim yang tampil di putaran final MUPC 2007 di Singapura. Di ajang itu, Rudi dinobatkan sebagai gelandang terbaik, menjadi topskor dengan 13 gol, serta menjadi pemain terbaik MUPC Indonesia 2008. Rudi berangkat bersama Villa 2000 untuk mengikuti putaran final MUPC 2008 di Manchester dan mencetak sebuah gol ke gawang Real Madrid.

Source : Goal.com Indonesia